Contoh Soal Algoritma DDA(Digital Differential Analyzer)


Pengertian

·               DDA adalah algoritma pembentukan garis berdasarkan perhitungan Δx dan Δy, menggunakan rumus y = m. x
·               Garis dibuat dengan menentukan dua endpoint yaitu titik awal dan titik akhir.
·        Setiap koordinat titik yang membentuk garis diperoleh dari perhitungan, kemudian dikonversikan menjadi nilai integer

Langkah-langkah pembentukan menurut algoritma DDA, yaitu :
      Tentukan dua titik yang akan dihubungkan. 
      Tentukan salah satu titik sebagai titik awal (x0, y0) dan titik akhir (x1, y1).
      Hitung Δx = x1 – x0 dan        y = y1 – y0.
      Tentukan step, yaitu jarak maksimum jumlah penambahan nilai x maupun nilai y dengan cara :
      bila nilai |Δy| > |Δx| maka step = nilai |Δy|.
      bila tidak maka step = |Δx|.
      Hitung penambahan koordinat pixel yaitu x_increment = Δx / step dan y_increment = Δy / step.
      Koordinat selanjutnya (x+x_incerement, y+y_increment).
      Posisi pixel pada layer ditentukan dengan pembulatan nilai koordinasi tersebut.
      Ulangi step 6 dan 7 untuk menentukan posisi pixel selanjutnya, sampai x = x1 dan y=y1

Contoh :
Buat sebuah garis yang menghubungkan dari titik (20,10) sampai dengan titik (30,18) dengan menggunakan algoritma DDA.  (uraikan Langkahnya )
Jawaban:
      Δx = x1 – x 0 = 30 -20 = 10
      Δy = y1 – y0 = 18 -10 = 8
      selanjutnya hitung dan bandingkan nilai absolutnya.
      |Δx| = 10, |Δy| = 8
      karena |Δx| > |Δy|, maka step = |Δx| = 10, maka diperoleh :
      x_inc = 10/10= 1
      y_inc = 8/10 = 0,86 .

k
x
y
X,y



20,10
0
21
10,8
21,11
1
22
11,6
22,12
2
23
12,4
23,12
3
24
13,2
24,13
4
25
14
25,14
5
26
14,8
26,15
6
27
15,6
27,16
7
28
16,4
28,16
8
29
17,2
29,17
9
30
18
30,18



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inheritance,Encapsulation, dan Polymorphism